Disiplin belajar diartikan sebagai tindakan yang mencerminkan kata ketaatan, kepatuhan yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Disiplin dalam belajar penting dikarenakan menjaga diri dari perilaku yang menyimpang dan hal-hal yang dapat mengganggu dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa yang tidak disiplin dalam belajarnya diberikan layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan teknik self control, untuk dapat mengontrol perilaku kurang disiplin dalam belajarnya ke arah yang lebih baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan teknik Self Control efektif digunakan untuk meningkatkan disiplin belajar siswa, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain one gruop pre-test post-test design. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji t paired sample test dengan bantuan aplikasi SPPS seri 16, peneliti juga melakukan uji N-gain untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada pre test dan post test dari proses layanan yang diberikan. Sampel yang digunakan adalah 8 siswa, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan disiplin belajar yang signifikn sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (treatmen). Dengan demikian penggunaan teknik self control efektif digunakan untuk meningkatkan disiplin belajar siswa.