Pengembangan Pembelajaran Keterampilan Berbicara Dengan Metode IEQIE Berdasarkan Pendekatan Komunikatif Dan Pendekatan Permisif Terhadap Siswi (Kajian Penelitian Dan Pengembangan Di Mtsn 2 Aceh Timur)

Keterampilan berbicara adalah kemampuan siswa untuk mencapai makna melalui kata-kata tentang ide siswa. Adapun untuk mengajarkan bahasa Arab bukanlah hal yang mudah, guru membutuhkan metode yang tepat agar siswa dapat memahaminya dengan mudah. Bahasa Arab dipelajari sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, namun pencapaian saat ini tidak tampak melalui perkembangan siswa dalam berbicara bahasa Arab. Dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa arab, guru hanya menjelaskan bagian teks yang telah dibaca kemudian memerintahkan siswa untuk mengulanginya bersama teman. pada saat pembelajaran berlangsung beberapa dari siswa tidak memahami maksud dari pertanyaan yang diajukan. Selain itu, banyak siswa yang tidak mampu menyusun kosa kata untuk mengoreksi kata yang benar, sehingga siswa kurang memahami materi yang diajarkan. Masalah ini merupakan hasil dari pengamatan serta wawancara dengan siswa dan guru bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran pada keterampilan berbicara dengan metode IEQIE berdasarkan Pendekatan Komunikatif dan Permisif serta untuk mengetahui keefektifan metode IEQIE berdasarkan Pendekatan Komunikatif dan Permisif. Tehnik penelitian yang peneliti terapkan adalah penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data berupa validasi kelayakan soal yang akan dipergunakan, pre-test dan post-test, serta angket untuk siswa. Populasi adalah seluruh siswi tahun ajaran 2022-2023 di MTsN 2 Aceh Timur yang berjumlah 328 siswa yang tersebar di 20 kelas, peneliti mengambil sampel yaitu siswi kelas 2(a) dan 2(b), yang berjumlah 51 siswi. Adapun hasil penelitian pengembangan pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan metode IEQIE berbasis Pendekatan Komunikatif dan Pendekatan Permisif efektif dengan uji T-Test. Pada tes berbicara bahasa Arab dalam bentuk percakapan mendapatkan hasil sebesar (7,697) dan tes pada kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal terkait materi yang sedang dibahas diperoleh hasil (17,287) dan taraf signifikansi (Sig.) 0,05>000). Dan respon siswa baik dalam mengajarkan keterampilan berbicara dengan mengembangkan metode IEQIE, mendapatkan hasil 88%, artinya sangat baik.