Diskursus Fatwa Ulama tentang Perayaan Natal

Abdul Manan, 2021067201 (2016) Diskursus Fatwa Ulama tentang Perayaan Natal. "MIQOT", XL (1). pp. 25-43. ISSN 0852-0720

[thumbnail of Membahas tentang pendapat ulama terhadap perayaan natal]
Preview
Text (Membahas tentang pendapat ulama terhadap perayaan natal)
Diskursus Fatwa Ulama Tentang Perayaan Natal.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of Form A dan Form C.pdf]
Preview
Text
Form A dan Form C.pdf

Download (313kB) | Preview

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan secara kritis tentang pendapat ulama mengenai ucapan selamat natal. Fatwa-fatwa tentang natal dikeluarkan sebagai dampak dari perdebatan tentang kehadiran seorang Muslim pada perayaan-perayaan natal. Sebagian ulama meyakini bahwa perayaan natal dapat menjadi godaan kuat bagi umat Islam untuk ikutserta dalam perayaan tersebut. Ulama ini mengajukan temuan bahwa para ulama mempunyai pandangan berbeda tentang ajaran Islam mengenai mengucapkan selamat natal kepada orang-orang Kristen. Kelompok pertama meyakini bahwa mengucapkan selamat natal kepada orang Kristen tidak diperbolehkan, sedangkan kelompok kedua meyakini bahwa orang-orang Islam diperbolehkan untuk menghadiri dan mengucapkan selamat natal kepada mereka. Secara historis, dunia Muslim telah memberikan respons terhadap eksistensi dan ritual perayaan natal dengan cara merayakan hari kelahiran Nabi (maulid Nabi) dan sebagian ulama hendak membuktikan perayaan natal bidah bagi Muslim.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ulama, fatwa, natal, maulid nabi, aqidah, toleransi
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.21 Fungsionaris Dakwah: Wali, Ulama, Mubaligh, Da'i
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Abdul Manan
Date Deposited: 05 Apr 2018 09:23
Last Modified: 25 Sep 2018 02:34
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3101

Actions (login required)

View Item
View Item