Pemanfaatan Ekstrak Chitin dari Limbah Kulit Udang Sebagai Biokoagulan dan Film Bioplastik untuk Menguraikan Dampak Pencemaran Lingkungan

Ketersediaan limbah kuit udang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan chitin dan kitosan. Chitin dan kitosan merupakan senyawa polimer multifungsi, karena mengandung 3 jenis asam amino, gugus hidroksi primer dan sekunder. Dalam penelitian ini chitin dan kitosan digunakan sebagai bioplastik dan bioabsorben.Variabel penelitian berupa dosis penambahan kitosan ke dalam sampel bio plastic dan bioabsorben. Proses untuk memperoleh chitin dan kitosan melalui 3 tahapan, yaitu proses deproteinasi(proses penghilangan kandungan protein), proses demineralisasi(proses penghilangan kandungan mineral) dan proses deasetilasi(proses pembentukan kitin menjadi kitosan). Kondisi terbaik yang diperoleh untuk pembuatan bioplastik menghasilkan formasi ultrathin, labil, film berstrukturnano dengan tekstur jelas yang bagus. Kondisi terbaik yang diberikan chitosan dalam penjernihan air sunagi disekitar banda aceh sebesar 15 mg. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa kitosan memiliki daya efektifitas yang tinggi sebagai adsorben untuk menjernihkan air.