Setiap individu memiliki kepribadian (Personality). Makna kepribadian kadangkala tumbuh dengan makna karakter. Pada dasarnya karakter merupakan bagian dari kepribadian. Individu selalu berhubungan dengan lingkungan sosial, maka dapat diketahui orang terlebih dahulu adalah karakternya. Berdasarkan pengamatan penelitian di desa Beutong kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan sangat minim ditemukan anak yang berkepribadian androgini. Anak laki-laki hanya dibiasakan untuk mengembangkan sisi maskulinitas dan anak perempuan hanya dikondisikan untuk menumbuhkan sisi feminitas dikhawatirkan akan tumbuh menjadi pribadi yang timpang dan terlalu kaku. Upaya untuk mencegah tumbuhnya kepribadian yang timpang dan kaku dapat dilakukan untuk mengkondisikan anak agar memiliki pribadi yang androginius. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pribadi Androgynius dan mengetahui peran orang tua dalam menumbuhkan pribadi Androgynius anak di Desa Beutong Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, gambaran anak yang Androgynius di Desa Beutong diperoleh data dari hasil observasi adalah berkembang sangat baik, anak di Desa Beutong sudah memiliki kepribadian Androgynius pada dirinya. Peran orang tua dalam menumbuhkan perilaku Androgynius sangat bervariasi. Hal tersebut tergantung pemahaman dan pengalaman orang tua tentang kepribadian anak