Sun tracker tetrahedron adalah sebuah sun sun tracker yang menggunakan sensor cahaya dengan masing-masing sensor dipasang secara tetrahedron. Sensor tersebut akan bekerja untuk menggerakkan panel surya yang bergerak seiring dengan pergerakan cahaya matahari. Pada penelitian ini, terdapat dua jenis sensor yang berbeda yang digunakan pada dua buah sun tracker tetrahedron. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalisis perbedaan nilai tegangan, daya dan energi antara sun tracker tetrahedron berbasis sensor LDR dan sun tracker berbasis sensor phototransistor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji eksperimental. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen observasi. Proses penelitian dilakukan selama 9 jam dengan kondisi cuaca yang diterima oleh kedua sun tracker sama. Selisih perbedaan nilai tegangannya yaitu 35.36%. Selisih perbedaan nilai arusnya yaitu 35.35%. Selisih perbedaan nilai daya antara kedua sun tracker adalah 64.34%. Selisih perbedaan nilai energi adalah 64.42%. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa sun tracker berbasis sensor phototransistor memiliki nilai tegangan, arus, daya dan energi yang lebih baik dibandingkan dengan sun tracker berbasis sensor LDR.