Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Bebas Terhadap Orang Tua Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Anak Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor 115/Pid.B/2022/Pn.Bir)

Novi Yanti, 190104064 (2023) Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Bebas Terhadap Orang Tua Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Anak Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor 115/Pid.B/2022/Pn.Bir). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Bebas Terhadap Orang Tua Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Anak Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor 115/Pi.B/2022/Pn.Bir)] Text (Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Bebas Terhadap Orang Tua Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Anak Menurut Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor 115/Pi.B/2022/Pn.Bir))
Skripsi Novi Yanti PDF.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Hubungan orang tua dan anak secara nasab tidak dapat digantikan oleh siapapun dan menibulkan hak serta kewajiban yang ada antara anak dan orang tuanya. Beberapa kasus yang ada, penjatuhan hukuman di Negara ini ternyata belum mampu memberikan efek jera kepada pelaku dan belum mampu untuk memberikan rasa takut kepada yang lain. Ini dibuktikan karena masih banyak kasus-kasus yang terjadi dalam waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pertimbangan para hakim dalam menjatuhkan vonis terhadap orang tua yang membunuh anak kandungnya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor 115/Pid.B/2022/Pn.Bir dan tinjauan hukum pidana Islam. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah penelitian hukum (legal risearch) adalah menemukan kebenaran koherensi, yaitu adakah aturan hukum sesuai norma hukum. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kasus (Case Approach) yaitu dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi dan yang telah menjadi putusan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Hasil penelitian bahwa, pertimbangan majelis hakim menilai mengenai perbuatan terdakwa yang tidak mencegah saksi membuang bayi yang baru dilahirkan tidak dapat ditafsirkan sebagai sikap batin dari terdakwa yang memang tidak menghendaki bayi dilahirkannya untuk hidup, hal ini sebagai mana fakta yang terungkap di persidangan ketika terdakwa melahirkan terdakwa dalam keadaan lemas tidak berdaya. Sedangkan tinjauan hukum pidana Islam terhadap ancaman hukuman tindak pidana pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tuanya yaitu tidak dapat di qisas karena orang tua memiliki ikatan darah terhadap anak, dikarenakan hukuman qisas tidak bisa dijatuhkan maka hukuman yang dijatuhkan adalah diyat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.53 Pembunuhan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.6 Hukum Peradilan (Qada`) > 2X4.65 Hakim
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Novi Yanti Novi
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:06
Last Modified: 24 Aug 2023 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31226

Actions (login required)

View Item
View Item