Tahlil Akhta' Allughawiyyah Lada Atthullab Bima'had Darul Ulum Abu Lueng Ie Aceh Besar (Dirasah Tahliliyah Fii Maharatil Kitabah)

Muhammad Irayan, 190202030 (2023) Tahlil Akhta' Allughawiyyah Lada Atthullab Bima'had Darul Ulum Abu Lueng Ie Aceh Besar (Dirasah Tahliliyah Fii Maharatil Kitabah). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Tahlil Akhta' Allughawiyyah Lada Atthullab Bima'had Darul Ulum Abu Lueng Ie Aceh Besar (Dirasah Tahliliyah Fii Maharatil Kitabah)] Text (Tahlil Akhta' Allughawiyyah Lada Atthullab Bima'had Darul Ulum Abu Lueng Ie Aceh Besar (Dirasah Tahliliyah Fii Maharatil Kitabah))
Skr. Muhammad Irayan. upload.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Nahwu adalah mata pelajaran penting dalam pengajaran bahasa Arab, dan merupakan ilmu yang dikenal dengan kondisi akhir kata dari segi i’rab dan bina. Keterampilan menulis sangat erat kaitannya dengan nahwu, karena penguasaan nahwu yang baik akan memudahkan seseorang menguasai keterampilan menulis bahasa Arab. Dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bahwa sebagian besar siswa menghadapi masalah dalam belajar menulis, meskipun mereka telah mempelajari dan memahami qawaid nahwu, tetapi mereka banyak melakukan kesalahan dalam menulis bahasa Arab, kebanyakan dari mereka salah dalam menerapkan nahwu ketika menulis bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan santri dalam keterampilan menulis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa dalam keterampilan menulis. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan alat tes untuk mengumpulkan data. Setelah peneliti melakukan penelitian ilmiah, ditemukan bahwa kesalahan nahwu dalam keterampilan menulis santri banyak dan beragam. Sebagian besar kesalahan nahwu dalam keterampilan menulis santri terjadi dalam jumlah besar pada jar majrur 22,68%, ‘alamatul i’rab 21,64%, fi’il muzare’ 17,52%, ta’rif wa tankir 10,30%, zhamer 8,24%, zaman fiel 8,24%, tarkib idhafi 7,21%, fa’il 4,12%. Di antara faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan nahwu adalah kurangnya minat dalam bahasa Arab, dan kurangnya minat pada qawaid nahwu dan pengaruh bahasa dasar (bahasa Ibu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Muhammad Irayan Rayan
Date Deposited: 25 Aug 2023 02:33
Last Modified: 25 Aug 2023 02:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31232

Actions (login required)

View Item
View Item