Ahmad Khusairi, 201009008 (2023) Tradisi Meugang Masyarakat Aceh dalam Perspektif Syiar Islam. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Tradisi Meugang Masyarakat Aceh dalam Perspektif Syiar Islam]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Husairi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Meugang adalah tradisi yang dilestarikan masyarakat Aceh dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Meugang sudah muncul sejak abad ke-17 M, pada masa Sultan Iskandar Muda, dengan konsep pelaksanaannya diatur dalam Qanun Meukuta Alam Al-Asyi. Penelitian ini berkontribusi untuk memahami tradisi meugang di Aceh, yang dapat diartikan sebagai syiar Islam. Penelitian ini berfokus pada esensi meugang dengan menjawab tuduhan kelompok puritan yang menolak budaya karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode penelitian perpustakaan (library research). Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah konteks analisis (context analysist) dengan pendekatan Interaksionis Simbolik (symbolic interactionis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meugang bukan hanya tradisi budaya, tetapi juga memiliki dimensi religius yang kuat sebagai bentuk Syiar Islam. Meugang merupakan konsep nilai agama Islam. Tradisi ini sebagai sarana pengamalan ajaran agama. Meugang tidak bertentangan dengan syariat. Meugang mengandung syiar Islam, karena momentum bersedekah dan mempererat tali silaturrahmi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Ahmad Khusairi Ahmad |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:05 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 04:05 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31257 |