Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan Dari Limbah Kulit Kopi Berbasis Potensi Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh

Muammar Yulian, 2030118401 (2023) Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan Dari Limbah Kulit Kopi Berbasis Potensi Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. In: Pemanfaatan Dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dari Limbah Kulit Kopi Berbasis Potensi Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan Dari Limbah Kulit Kopi Berbasis Potensi Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh] Text (Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan Dari Limbah Kulit Kopi Berbasis Potensi Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh)
LP_PKMBPS_2020-Muammar Yulian.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Energi merupakan salah satu kebutuhan primer dalam mendukung berbagai aktivitas yang kita lakukan. Sebagian besar energi yang kita manfaatkan tersebut bersumber dari energi fosil. Sumber energi fosil ini diketahui terbatas dan kurang ramah lingkungan, sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif atau dikenal dengan energi baru terbarukan (EBT) seperti bioetanol. Limbah kulit kopi merupakan produk samping (by product) dari industri pengolahan kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber EBT. Melalui pengabdian berbasis riset ini diharapkan masyarakat dapat memanfatakan dan mengolah limbah kulit kopi secara lebih optimal dari sebelumnya hanya menjadi pupuk kompos menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah seperti bioetanol. Pengabdian ini dilakukan di Desa Mupakat Jadi Kecamatan Bukit sebagai salah satu desa sentra penghasil kopi di Kabupaten Bener Meriah. Proses pengolahan limbah kulit kopi ini dilakukan dengan melibatkan partispasi aktif masyarakat dan dilakukan sesuai dengan prosedur laboratorium yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi prosedur yang sederhana dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat umum. Limbah kulit kopi hasil penggilingan kopi dikeringkan dan dihaluskan untuk memperbesar luas permukaan sampel. Limbah kulit kopi yang telah dihaluskan selanjutnya dihidrolisis dengan asam cuka (CH3COOH) dan difermentasi selama 5 hari di dalam wadah yang tertutup rapat dengan menggunakan strarter ragi roti. Hasil fermentasi selanjutnya didestilasi pada suhu 78 0C sehingga diperoleh bioetanol.

Item Type: Book Section
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia) > 547 Kimia Organik
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:28
Last Modified: 07 Nov 2023 08:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31263

Actions (login required)

View Item
View Item