Penelitian ini fokus pada tiga aspek berupa; strategi menciptakan kerukanan antar umat beragama di Aceh, peran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) di provinsi Aceh, dan hambatan dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di provinsi Aceh. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian 79 orang terdiri dari; ketua dan anggota FKUB pada tiga kabupaten dan kota serta FKUB provinsi Aceh, tokoh agama, dan masyarakat. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Sedangkan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian yang ditemukan; (1) Kerukunan antar umat beragama di provinsi Aceh terbina dengan baik dan damai. Adapun strategi menciptakan kerukunan meliputi lima strategi, yaitu: toleransi, kesetaraan, kerja sama, saling menghargai, dan komunikasi; (2) FKUB telah melaksanakan peran secara optimal dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Aceh; dan (3) FKUB masih mengalami hambatan dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di provinsi Aceh, berupa faktor sosiologis, internal dan eksternal. Namun demikian, secara keseluruhan hambatan tersebut dapat diatasi oleh FKUB di provinsi Aceh.