Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Pada Materi Bangun Ruang di Min 20 Aceh Besar

Matematika merupakan muatan pelajaran yang membekali siswa kemampuan dalam berfikir kritis, kreatif, sistematis dan logis untuk dapat menerapkan ilmu yang telah dikuasai dalam menyelesaikan masalah dikehidupan sehari-hari. Salah satu domain materi yang dianggap sulit bagi siswa adalah materi bangun ruang yang menekankan pada kemampuan penalaran yang dimiliki siswa dalam pemecahan masalah. Dalam memanfaatkan peran serta kegunaan ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari di perlukan kemampuan literasi matematika sebagai sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk merumuskan, menggunakan, dan menginterpretasikan matematika kedalam berbagai konteks. Namun pentingnya kemampuan literasi matematika berbanding terbalik dengan pencapaian siswa dalam bidang matematika di Indonesia. Maka, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana kemampuan literasi matematika siswa kelas V pada materi bangun ruang di MIN 20 Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskripstif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V-1 MIN 20 Aceh Besar yang terdiri dari 6 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelas V pada materi bangun ruang di MIN 20 Aceh Besar terbagi atas tiga kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Siswa dengan kemampuan literasi matematika tinggi mampu memenuhi dengan benar dan tepat tujuh indikator literasi matematika, siswa dengan kemampuan literasi matematika sedang mampu memenuhi dengan benar dan tepat lima dari tujuh indikator literasi matematika, dan siswa dengan kemampuan literasi matematika rendah mampu memenuhi dengan benar dan tepat empat dari tujuh indikator literasi matematika. Indikator yang paling banyak mampu dipenuhi oleh siswa adalah merancang strategi penyelesaian masalah secara runtut, sedangkan indikator yang paling sedikit mampu dipenuhi siswa adalah indikator menyimpulkan hasil penyelesaian masalah yang paling tepat.