Potensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ditinjau dari Perspektif Gender terhadap Pemecahan Masalah Matematika SMP di Langsa

Nuralam, 2022116802 (2023) Potensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ditinjau dari Perspektif Gender terhadap Pemecahan Masalah Matematika SMP di Langsa. In: Potensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ditinjau dari Perspektif Gender terhadap Pemecahan Masalah Matematika SMP di Langsa. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Potensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ditinjau dari Perspektif Gender terhadap Pemecahan Masalah Matematika SMP di Langsa] Text (Potensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ditinjau dari Perspektif Gender terhadap Pemecahan Masalah Matematika SMP di Langsa)
LP_PDI_2019-Nuralam.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penekanan pembelajaran matematika terutama kemampuan berkomunikasi siswa perlu diperhatikan dari keseteraan gender dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) potensi kemampuan matematis gender dalam penyelesaian masalah; 2) bentuk soal penyelesaian masalah yang digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis gender; 3) Kesetaraan gender dalam mengkomunikasikan pemecahan masalah matematika; dan 4) kesesuaian bentuk model atau yang diaplikasikan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis gender dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian survey ini dilakukan pada seluruh siswa SMP di Langsa dengan teknik purposive sampling sebanyak 283 orang. Data dikumpulkan melalui teknik tes kemampuan dan angket respon. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih baik daripada siswa lelaki dalam penyelesaian masalah matematika; 2) rancangan tes sesuai dengan perkembangan mental siswa, berbentuk pemecahan masalah yang ditekankan pada kemampuan komunikasi matematis siswa; 3) Kemampuan komunikasi matematis siswa lelaki lebih baik di sekolah pinggir kota dan siswa perempuan lebih baik di sekolah pusat kota; dan 4) pembelajaran cenderung pada belajar kooperatif dan individual. Direkomendasikan rancangan pembelajaran harus merujuk pada pengembangan kemampuan komunikasi matematis yang memperhatikan kesetaraan gender peserta didik agar dapat mengoptimalkan penyelesaian masalah.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 373 Pendidikan menengah
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 380 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 510 Mathematics (Matematika)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:04
Last Modified: 07 Nov 2023 09:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31473

Actions (login required)

View Item
View Item