Kontribusi Tri Pusat Pendidikan dalam Pembinaan Akhlak Remaja Puber di SMPN 1 Meureudu Pidie Jaya

Pembinaan akhlak remaja usia puber merupakan periode dimana anak seharusnya mendapatkan bimbingan yang memadai, karena pada masa tersebut anak sedang mencari jati diri. Dengan kata lain, anak sedang mencari ‘kiblat’ berpikir, bergerak, bertingkah dan seterusnya. Namun kenyataan yang terjadi dalam masyarakat, periode yang urgen ini justru diabaikan dan tidak mendapatkan pembinaan yang memadai baik di keluarga, sekolah maupun di dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi keluarga, sekolah, masyarakat. terhadap pembinaan akhlak remaja usia puber di SMPN I Meureudu Pidie Jaya. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi keluarga dalam pembinaan akhlak siswa pada SMPN I Meureudu Pidie Jaya dilakukan untuk melatih dan membiasakan anak mempunyai sikap akhlakul karimah seperti bersikap amanah, jujur, dan mempunyai sifat sabar. Selain itu siswa juga dianjurkan untuk berkata baik dan sopan, serta juga didorong untuk selalu melaksanakan shalat berjamaah, minimal shalat magrib. Dalam pembinaan akhlak siswa, orang tua sebagai keluarga menjadi teladan bagi siswa. Kontribusi sekolah dalam pembinaan akhlak siswa pada SMPN I Meureudu Pidie Jaya dilakukan dengan memberikan inspirasi, motivasi, dibimbing, dibina, dinasehati dan diberi peringatan untuk tidak melakukan kesalahan melanggar peraturan sekolah dan ajaran Islam. Adapun kontribusi secara langsung yaitu guru menjadi seorang teladan, sesuai dengan yang penulis amati guru berpakaian syar’i, disiplin, rapi dan patut untuk dicontoh dan diteladani oleh siswa siswi. Selain itu peran guru yang tidak langsung adalah memberikan motivasi siswa siswi dan hal itu sesuai dengan yang penulis amati. Kontribusi masyarakat dalam pembinaan akhlak siswa pada SMPN I Meureudu Pidie Jaya dengan menetapkan pelaksanaan pendidikan agama dalam hal ini majelis taklim dan dalail khairat, menghidupkan kegiatan keagamaan seperti PHBI, bekerja sama dengan orang tua dalam pembinaan akhlak.