Pengembangan Sistem Jaringan LAN menjadi VLAN Dalam Bentuk Simulasi Menggunakan Cisco Packet Tracer Di MTsN 2 Banda Aceh

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di MTsN 2 Banda Aceh, terdapat suatu permasalahan pada layanan jaringan komputer dan keamanan jaringan yang belum maksimal, karena masih kurangnya perangkat jaringan seperti switch, hub dan router. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses analisa dan pengembangan sistem jaringan LAN menjadi VLAN dalam bentuk simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif dimana data yang diambil dari referensi pengumpulan informasi menggunakan studi literatur dan menggunakan model ADDIE sebagai model pengemabangan sistem jaringan. Simulasi jaringan VLAN ini menggunakan ACLs (Access Control List) untuk membuat pembatasan hak akses jalur jaringan yang tersedia. Pada pengujian VLAN terdapat Successfull dan Failed dikarenakan berdasarkan hak akses yang telah ditentukan pada masing-masing VLAN. Dengan menggunakan VLAN, maka dapat memisahkan perangkat-perangkat yang memiliki keamanan berbeda atau akses yang berbeda. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Cisco Packet Tracer dapat memudahkan simulator dalam membuat sebuah desain jaringan menjadi lebih optimal dan cepat. Akses antar jaringan lokal menjadi lebih cepat dikarenakan jaringan VLAN berhasil digunakan untuk mengelompokkan jaringan berdasarkan perannya masing-masing. Kecepatan jaringan VLAN menentukan pada fisik koneksi dalam VLAN dan kecepatan transfer data di dalam jaringan VLAN.