Studi Sifat Kristalin Pasir Besi Menjadi Nanopartikel Magnetite di Beberapa Daerah Provinsi Aceh

Sri Nengsih, 2010088501 (2023) Studi Sifat Kristalin Pasir Besi Menjadi Nanopartikel Magnetite di Beberapa Daerah Provinsi Aceh. In: Studi Sifat Kristalin Pasir Besi Menjadi Nanopartikel Magnetite di Beberapa Daerah Provinsi Aceh. Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Studi Sifat Kristalin Pasir Besi Menjadi Nanopartikel Magnetite di Beberapa Daerah Provinsi Aceh] Text (Studi Sifat Kristalin Pasir Besi Menjadi Nanopartikel Magnetite di Beberapa Daerah Provinsi Aceh)
LP_PDPS_2019-Sri Nengsih.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Kebutuhan besi yang tinggi dalam bidang industri menjadikan jumlah bahan galian ini menipis sehingga dibutuhkan bahan alternatif yang melimpah di alam. Pasir besi yang mengandung besi oksida menjadi suatu kandidat penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji sifat kristalin yang dimiliki pasir besi saat menjadi nanopartikel magnetite. Pasir besi yang digunakan berasal dari tiga lokasi yang berbeda yaitu pasir besi lampanah Aceh Besar, pasir besi anoi itam Sabang dan pasir besi Syiah Kuala Banda Aceh. Preparasi awal pasir besi dilakukan dengan memisahkan pengotor darinya menggunakan magnet batang dan diayak dengan 200 mesh. Hasil preparasi awal disintesis dengan metode kopresipitasi yang mengunggulkan suhu rendah dalam sintesisnya dan dapat dilarutkan dalam air. Pasir besi 20 gram dicampurkan dengan HCl 37 % lalu diaduk dengan kecepatan 600 rpm pada suhu 70oC. Hasil saringan pasir besi ini dilarutkan kedalam 6,5 M NH4OH lalu diaduk, disaring dan dikeringkan. Komposisi unsur dan senyawa dari ketiga-tiga lokasi menunjukkan bahwa rata-rata 80 mass% dari pasir besi mengandung Fe atau Fe3O2. Pada struktur atom didapatkan pasir besi ini meniliki fasa magnetite dengan struktur kisinya FCC. Tingginya densitas kerapatan dari partikel nanopartikel magnetite yang dihasilkan namun rendahnya keseragaman partikel yang didapat. Pengaruh oksidasi oleh udara luar saat sintesis menjadikan partikelnya mengalami aglomerasi dengan kisaran ukuran 500 nm – 3000 nm. Sedangkan gugus fungsi Fe-O didapati keberadaannya dari analisis FTIR untuk setiap lokasi pasir besi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pasir besi daerah Aceh memiliki kualitas kemurnian kristal yang tinggi yang berpeluang besar untukdikembangkan diberbagai aplikasi sains dan teknologi.

Item Type: Book Section
Subjects: 700 Arts and Recreation > 710 Area Planning & Landscape Architecture (Tata Ruang Kota & Arsitektur )
700 Arts and Recreation > 720 Architecture (Arsitektur)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitek
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:09
Last Modified: 07 Nov 2023 09:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31615

Actions (login required)

View Item
View Item