Fenomena merokok di indonesia memang sudah sangat memprihatinkan dan kini merambah ke anak-anak sekolah. Jumlah perokok remaja semakin meningkat. Faktor yang mempengaruhi perilaku merokok adalah stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan perilaku merokok pada siswa SMA 8 Aceh Tengah. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis hubungan antara stres akademik dengan perilaku merokok pada siswa SMA 8 Aceh Tengah. Sebanyak 192 siswa dipilih sebagai subjek penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Data stres akademik diukur menggunakan skala yang mengacu pada teori Gedzella dan Masten, sedangkan perilaku merokok diukur dengan menggunakan teori Leventhal dan Cleary. Hasil analisis korelasi produk moment dari Pearson Correlation menunjukkan adanya hubungan stres akademik dan perilaku merokok pada siswa SMA 8 Aceh Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara stres akademik dengan perilaku merokok pada siswa SMA 8 Aceh Tengah. Dengan nilai koefisien sebesar r = -0,633 p=0,000 (p<0,05) Artinya semakin tinggi stres akademik maka semakin rendah perilaku merokok, sebaliknya semakin rendah stres akademik maka semakin tinggi perilaku merokok