Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana konsep kosmologi yang ada di dalam masyarakat di Nusantara. Dalam hal ini, ada tiga suku yang dikaji yaitu Jawa, Sunda, dan Bali. Argumen utama di dalam penelitian ini adalah kosmologi merupakan bagian terpenting dalam pertahanan dan keamanan suatu bangsa. Hanya saja, kosmologi ini kerap dimaknai sebagai kearifan lokal, bukan kosmologi lokal (local cosmology). Dalam studi ini, penelitian melakukan survei literatur dari tiga aspek utama dalam kajian kosmologi, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, dan kealaman yang terdapat dalam 3 etnik besar yang ada di Indonesia. Temuan yang paling substantif dalam penelitian ini adalah masyarakat di Nusantara menggantungkan pemahaman kehidupanan mereka pada konsep-konsep kosmik yang telah diwariskan sebagai pengetahuan lokal kepada satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu, penelitian ini, memperlihatkan bagaimana Sunda, Jawa, dan Bali bertahan dari kepungan dan himpitan pengaruh dari budaya luar dari sistem kosmologi mereka.