Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tindakan Knowledge Sharing Antara Dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Studi Kasus: UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh

Terdapat dua hal yang ingin penulis temukan dalam penelitian ini, yakni menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berbagi pengetahuan antar Dosen PTKI dengan sampel penelitian yang penulis pilih adalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Selain itu,penulis juga ingin melihat apakah proses knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap empat variabel laten baru yang penulis operasionalkan yakni: sinergisitas, komunikasi, inovasi, dan efektivitas. Untuk itu, penulis merancang model penelitian yang terdiri atas 11 variabel laten dengan rincian: (1) paksaan, motivasi, kepemimpinan, teknologi informasi, kepercayaan, dan penghargaan, merupakan variabel laten yang penulis operasionalkan untuk dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap keinginan berbagi pengetahuan antar Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. (2) sinergisitas, komunikasi, inovasi, dan efektivitas, merupakan variabel yang penulis operasionalkan untuk dilihat apakah proses knowledge sharing dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ke-empat variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan tipikal penelitian comfirmatory, karena keseluruhan variabel laten telah penulis tentukan di awal proses penelitian. Sementara itu, pengujian yang penulis lakukan terdiri atas empat bentuk pengujian yakni: evaluasi outer model (model pengukuran), evaluasi inner model (model struktural), evaluasi quality indexes, dan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis penulis menggunakan uji T-Statistic dengan nilai T-Value sebesar 1,96 dan besaran alpha 5% (0,05). Setelah dilakukan pengujian, penulis menemukan bahwa, dari enam variabel laten tersebut, hanya variabel laten Motivasi (MT) yang berpengaruh signifikan terhadap keinginan berbagi pengetahuan di kalangan Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, dengan nilai 5,135. Sementara itu pengujian yang penulis lakukan untuk melihat besaran pengaruh variabel laten Knowledge Sharing (KS) terhadap empat variabel laten baru yakni: Sinergisitas (SI), komunikasi (KM), Inovasi (IN), dan Efektivitas (EF) memiliki tingkat signifikansi yang tinggi, dengan rincian nilai: KS terhadap SI 10,566, KS terhadap KM 11,333, KS terhadap IN 14,274, dan KS terhadap EF 7,338.