Talak Di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat)

Muchlis Aziz, 2015105702 (2023) Talak Di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat). In: Talak Di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Talak Di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat)] Text (Talak Di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat))
LP_PDI_2020-Muchlis Aziz.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (795kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Talak di Luar Pengadilan Berdampak Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Kantor Mahkamah Syariah Aceh Utara dan Aceh Barat). Talak atau perceraian merupakan jalan akhir yang harus ditempuh dalam penyelesaian perselisihan dan kemelut rumah tangga. Keretakan dalam rumah tangga tidak dapat lagi dipulihkan, bahkan kalau dibiarkan berlarut dikhawatirkan akan menyebabkan perpecahan antara kedua belah pihak keluarga. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum talak di pengadilan agama dan luar pengadilan agama, faktor penyebab terjadinya talak di luar pengadilan agama dan untuk mengidentifikasi dampak yang terjadi dari talak di luar pengadilan agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: (1) Secara Islam, talak yang dilakukan di luar pengadilan agama sah, sedangkan hukum talak di luar pengadilan agama tidak sah secara hukum di Indonesia, Undang-undang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam; (2) faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan talak di luar pengadilan agama adalah karena memegang teguh pendapat para Imam Mazhab dan ulama setempat, kondisi kebiasaan, perekonomian, ketidaktahuan/ketidakpahaman tentang peraturan, malas dengan proses pengurusan serta acuh terhadap aturan perundang-undangan perceraian; dan (3) dampak yang dirasakan oleh masyarakat setelah melakukan talak di luar pengadilan agama adalah tidak mendapatkan hak iddah, sulitnya melakukan pernikahan lagi karena tidak memiliki legalitas untuk perceraiannya, harta kepada siapa, warisan, menimbulkan perioritas suami lebih daripada istri, suami sewenang-wenang terhadap istri dan hak asuh dan pendidikan anak.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:44
Last Modified: 07 Nov 2023 08:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31906

Actions (login required)

View Item
View Item