Perbandingan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Dan pH Krim Tabir Surya Dari Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbil) Dengan Produk Tabir Surya Komersial Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis

Tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Daun belimbing wuluh berfungsi sebagai antioksidan dalam pembuatan krim tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sebagai tabir surya, mengetahui perbandingan nilai SPF dan pH dalam tabir surya, dan pada konsentrasi berapa krim tabir surya ekstrak daun belimbing wuluh yang memiliki nilai SPF tertinggi. Metode penelitian menggunakan ekstraksi maserasi, perbandingan formulasi 4%,6% dan 8% dengan sampel krim tabir surya komersial. Sediaan krim yang telah jadi kemudian dilakukan uji pH, dan pengujian Sun Protection Factor (SPF). Kemudian penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) krim dengan menggunakan spektrofotometer UV- Vis dan dihitung nilai SPF menggunakan metode mansur. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini yaitu krim tabir surya ekstrak daun belimbing wuluh pada formulasi 4% sebesar 15,1, formulasi 6% sebesar 23,7, dan formulasi 8% memiliki nilai SPF terbaik yaitu 26,9. Sedangkan pengujian pH diperoleh nilai formulasi 4% sebesar 6,52, formulasi 6% sebesar 6,43, dan formulasi 8% memiliki nilai terbaik pH 6,30 nilai masih sesuai dengan ketentuan (SNI 16-4399-1996) tentang pH kulit.