Kota Banda Aceh sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh yang menjadi pusat dari segala kegiatan baik di bidang ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan semakin banyak masyarakat yang memilih untuk bekerja di Kota Banda Aceh menyebabkan kekurangan tempat tinggal. Namun lahan yang tersedia di Kota Banda Aceh sangat minim dan harga tanah mahal. Oleh sebab itu pertambahan penduduk semakin pesat berakibatkan pada meningkatnya permintaan akan hunian. Apartemen salah satu variasi jenis hunian diminati oleh masyarakat terutama yang tingga di kota-kota besar. Jika dahulu rumah biasa (landed house) menjadi primadona pilihan tempat tinggal, kini kecenderungan itu sedikit demi sedikit mulai bergeser. Hal ini bukan disebabkan oleh faktor tren, melainkan timbul masalah permukiman di perkotaan yang kian pelik. Oleh sebab itulah, apartemen yang merupakan hunian vertikal menjadi alternative yang layak bagi pengembangan perumahan di wilayah pusat kota untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal.Tema yang akan digunakan pada perancangan Apartemen yang berlokasi di Baiturrahamn, Banda Aceh adalah arsitektur Kontemporer. Arsitektur Kontemporer merupakan pendekatan yang tepat untuk diterapkan pada perancangan Apartemen ini. Gaya kontemporer memungkinka terciptanya sebuah desain yang variatif, bersifat masa kini, fleksibel, dan inovatif, serta menapilkan gaya yang lebih baru sehingga dapat memikat penggunakan urban yang mencerminkan kebaruan.