Arif Munandar, 160102073 (2023) Analisis Akad Mudharabah pada Kerjasama Bagi Hasil Antara Nelayan dengan Pemilik Bot di Gampong Padang Baru Aceh Barat Daya. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Analisis Akad Mudharabah pada Kerjasama Bagi Hasil Antara Nelayan dengan Pemilik Bot di Gampong Padang Baru Aceh Barat Daya]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Kerjasama yang dimaksud disini adalah kerjasama yang berbentuk seperti bagi hasil, yaitu dengan cara melakukan kerjasama dalam berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sejak dulu kerjasama harus adanya akad atau terjalinnya suatu perjanjian baik itu secara formal yaitu seperti terjadinya ijab qabul maupun dengan cara yang lain juga seperti dengan menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan secara rela. Dengan begitu pihak-pihak tersebut harus telah memenuhi syarat serta dengan adanya timbul rasa kemauan diri sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik akad mudharabah dan bagi antara pemilik modal dengan nelayan di Gampong Padang Baru Aceh Barat Daya. Informan penelitian ini terdiri dari 2 pemilik kapal ikan, dan 4 ABK atau nelayan di Gampong Padang Baru Aceh Barat Daya yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, dan kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem akad yang dilakukan antara pemilik boat dan nelayang di Gampong Padang Baru masih dilakukan secara lisan, tidak ada perjanjian tertulis yang berkekuatan hukum, dan hanya bermodalkan saling percaya saja. sistem bagi hasil yang diterapkan sebagian besar pemilik boat dan nelayan di Gampong Padang Baru sudah sama-sama saling menguntungkan baik bagi pihak pemilik kapal maupun bagi pihak nelayan. Dari nisbah bagi hasil yang diterapkan oleh pemilik kapal di Gampong Padang Baru, nisbah bagi hasil yang paling adil adalah nisbah bagi hasil 50% : 50%, bahkan ada yang menerapkan 40% : 60% karena hasil yang akan didapat lebih menguntungkan antara pemilik kapal dan nelayan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.242 Mudharabah (Bagi Hasil/Sirkah Modal dan Tenaga) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Arif Munandar Arif |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:22 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:22 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32406 |