Studi Potensi Limbah Pengolahan Ikan Tongkol Kota Banda Aceh Untuk Produksi Metana

Limbah pengolahan ikan tongkol semakin meningkat seiring pertambahan kebutuhan impor ikan sebagai sumber makanan. Limbah pengolahan ikan tongkol dapat digunakan sebagai substrat organik di dalam digester anaerobik tipe batch dengan bantuan mikroorganisme berperan dalam produksi metana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi metana dari variasi substrat limbah pengolahan ikan tongkol dan kotoran sapi dalam digester anaerobik. Penelitian ini menggunakan data primer hasil uji laboratorium dan data sekunder dari sumber hasil penelitian. Parameter data primer yang diukur adalah TS, rasio C/N, dan periode fase lag (hari). Data sekunder yang diambil adalah persentase C-organik menjadi metana, rasio TS/VS, Koefiien K (1/hari), dan persentase N-total di dalam limbah ikan . Perhitungan potensi volume metana didapatkan menggunakan persamaan gas ideal dan persamaan pemodelan Gompertz. Variasi substrat limbah pengolahan ikan tongkol berpengaruh pada peningkatan produksi metana. Variabel substrat campuran limbah pengolahan ikan tongkol dan kotoran sapi dengan rasio 50%:50% dihasilkan rasio C/N terbaik, yaitu 13,06, dan produksi metana tertinggi, yaitu sebesar 80 L/kg VS.