Analisis Peran Pemerintah Desa Pulau Baguk Dalam Pengembangan Potensi Wisata Melalui Bumdes Karya Mandiri

Penelitian ini membahas tentang Analisis Peran Pemerintah Desa Pulau Baguk Dalam Pengembangan Potensi Wisata Melalui BUMDes Karya Mandiri. Desa Pulau Baguk menjadi salah satu pelopor dalam pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata. Untuk mengelola dan mengembangkan potensi wisata tersebut, maka Pemerintah Desa Pulau Baguk mendirikan BUMDes yang diberi nama BUMDes Karya Mandiri. Melalui BUMDes tersebut, masyarakat mulai membuka lahan di salah satu pulau bernama Pulau Panjang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran pemerintah desa Pulau Baguk dalam tahap-tahap kebijakan pembangunan BUMDes Karya Mandiri di Desa Pulau Baguk. Untuk mengetahui dampak pengembangan wisata dan pembangunan BUMDes Karya Mandiri bagi masyarakat Desa Pulau Baguk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil penelitian tahap-tahap kebijakan pembangunan BUMDes Karya Mandiri di Desa Pulau Baguk melalui empat tahap yaitu, pertama penyusunan agenda yaitu menentukan prioritas pembangunan yang akan dilakukan, setelah mengkaji potensi desa tersebut didapati wisata bahari berpotensi tumbuh baik kedepan. Kedua tahap formulasi kebijakan dimana memusyawarahkan bersama masyarakat dan perangkat desa untuk mendapat dukungan. Tahap ketiga adopsi kebijakan yaitu otorisasi kebijakan. Keempat tahap implementasi kebijakan dengan pelibatan masyarakat dan evaluasi didalamnya. Sedangkan dampak pengembangan wisata dan pembangunan BUMDes Karya Mandiri bagi masyarakat Desa Pulau Baguk dapat dilihat dari membaiknya pembangunan-pembangunan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja yang dapat mengembangkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kemudian tantangan dalam pengembangan sektor pariwisata di Desa Pulau Baguk seperti kekurangan dana dalam pengelolaan, kekurangan SDM dan ketidakterbukaan tata kelola keuangan antara BUMDes Karya Mandiri dan pemerintah kepada masyarakat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah desa ikut terlibat dalam pengembangan potensi wisata bahari melalui BUMDes Karya Mandiri. Dengan hadirnya pemerintah desa dapat mendukung dalam penyediaan dana dan mendukung kemandirian desa.