Pengaruh Pembinaan Bagi Narapidana Residivis Terhadap Penurunan Angka Kejahatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh

Cut Safrina, 190106068 (2023) Pengaruh Pembinaan Bagi Narapidana Residivis Terhadap Penurunan Angka Kejahatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Pengaruh Pembinaan Bagi Narapidana Residivis Terhadap Penurunan Angka Kejahatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh] Text (Pengaruh Pembinaan Bagi Narapidana Residivis Terhadap Penurunan Angka Kejahatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh)
Cut Safrina, 190106068 , FSH, IH, 082114922413.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Lembaga pemasyarakatan adalah lembaga untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana agar menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana (residivis). Namun kenyataannya narapidana kembali melakukan tindak pidana setelah selesai menjalani masa pidana di lembaga pemasyarakatan. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah bagaimana pembinaan bagi narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh dan bagaimana pengaruh pembinaan narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh terhadap penurunan angka kejahatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh belum sepenuhnya terlaksana, pembinaan yang diberikan kepada narapidana residivis yaitu pembinaan kepribadian, antara lain pembinaan keagamaan seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, pengajian dan kajian-kajian kerohanian. Pembinaan kesadaran hukum seperti penyuluhan hukum yang bertujuan untuk mencapai kesadaran hukum. Pembinaan kesehatan jasmani dan rohani seperti senam kesegaran jasmani dan olahraga seperti bola voli, tenis, dan bulu tangkis. Kedua pembinaan kemandirian yaitu pembinaan keterampilan kerja seperti perbengkelan, pertukangan, pengelasan dan kerajinan tangan. Pengaruh pembinaan narapidana residivis terhadap penurunan angka kejahatan yaitu pembinaan yang tidak mampu diterapkan dan berjalan sebagaimana mestinya, maka peluang narapidana untuk melakukan pengulangan tindak pidana semakin besar. Namun dalam mewujudkan tujuan ini terdapat kendala dalam pembinaan seperti kurang sarana dan prasarana atau fasilitas pembinaan keterampilan kerja, sumber daya manusia, dana atau anggaran dan terbatasnya pemasaran hasil keterampilan narapidana.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Cut safrina Roslina
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:22
Last Modified: 21 Sep 2023 03:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32746

Actions (login required)

View Item
View Item