Fenomena Perkawinan Usia Anak Menurut Tokoh Adat Di Gampong Pulo Ie II (Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan)

Linda Safrida, 160404018 (2023) Fenomena Perkawinan Usia Anak Menurut Tokoh Adat Di Gampong Pulo Ie II (Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Fenomena Perkawinan Usia Anak Menurut Tokoh  Adat Di Gampong Pulo Ie II (Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan)] Text (Fenomena Perkawinan Usia Anak Menurut Tokoh Adat Di Gampong Pulo Ie II (Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan))
Linda Safrina, 160404018, FDK, PMI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Fenomena Perkawinan Usia Anak Menurut Tokoh Adat Di Gampong Pulo Ie II Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan”. Penurunan perkawinan usia anak merupakan agenda pembangunan yang saat ini sangat intensif diupayakan oleh pemerintah meski dalam realitasnya hal ini tidak mudah karena di kalangan masyarakat sendiri tidak sepenuhnya menolak kehadiran perkawinan usia anak termasuk di Gampong Pulo Ie ll, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Jika masyarakat terutama tokoh adat yang setuju maka akan sangat sulit untuk menurunkan angka perkawinan usia anak, sama halnya yang terjadi di Gampong Pulo Ie ll, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Di mana sebagian tokoh adat cenderung setuju dan ini bertentangan dengan semangat pembangunan untuk mengurangin atas dasar inilah, maka kemudian penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa fenomena perkawinan usia anak di Gampong Pulo Ie ll, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, sudah di anggap lazim oleh sebagian masyarakat, dan sebagian tokoh adat malah mendukung perkawinan usia anak sehingga upaya menguranginya menjadi sulit. Adapun pandangan tokoh adat di Gampong Pulo Ie ll, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, menolak perkawinan usia anak atau kurang setuju tapi juga mendukung. Tokoh adat yang mendukung alasannya adalah dianggap sebagai dosa yang paling besar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Linda Safrida
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:28
Last Modified: 21 Sep 2023 03:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32749

Actions (login required)

View Item
View Item