SMAN Unggul Subulussalam adalah salah satu sekolah menengah atas yang memiliki sistem sekolah berasrama. Dalam mendukung kegiatan siswa, sekolah menyediakan bangunan, lingkungan dan fasilitas sekolah. Ketersediaan sarana dan prasarana akan mempengaruhi tingkat kenyamanan belajar siswa di sekolah. Berdasarkan hasil survei lapangan, fasilitas yang ada tidak dapat difungsikan dengan baik. Hal tersebut memicu pada kurangnya kenyaman pengguna di sekolah. Selain itu, kondisi pada beberapa bangunan di sekolah sudah tidak layak pakai dan kurangnya perawatan. Oleh karena itu, diperlukan redesain pada sekolah ini dengan berbasis Arsitektur Hijau yang akan mewadahi kegiatan penggunanya dengan tetap menjaga lingkungannya. Metode yang digunakan dengan melakukan survei lapangan, menganalisa, mencari studi banding dan literature. Hasil dari perancangan berupa konsep tapak, konsep gubahan massa dan penampilan bangunan, konsep struktur, konsep utilitas, dan konsep sirkulasi.