Teknologi smartphone yang semakin canggih dapat dirasakan oleh penyandang disabilitas netra dengan hadirnya fitur TalkBack. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efektifitas penggunaan fitur TalkBack pada penyandang tunanetra yang diterapkan di media Telepon dan Google. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negeri ( SLB N ) Pidie. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan penetapan informan secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TalkBack yaitu pada media Telepon dan Google maka diperoleh bahwa terdapat tiga jawaban dari 10 siswa yang memiliki nilai penuh atau 100% informan menjawab mudah menggunakan media Telepon sedangkan penerapan pada media Google hanya ada dua pertanyaan dari 10 siswa yang jawabannya memiliki nilai penuh atau 100% informan menjawab mudah mengguanakan media Google. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Telepon lebih mudah dibandingkan penggunaa Google pada penyandang tunanetra.