Pembelajaran Nahwu Menggunakan Kitab Al-Jurumiyyah Terhadap Santri Yayasan Teungku Chiek Dibitai Banda Aceh (Studi Deskriptif)

Ilmu nahwu merupakan media untuk membantu penguasaan bahasa Arab. Kitab Al-Jurumiyyah merupakan sebuah kitab yang digunakan untuk mempelajari ilmu nahwu. Yayasan Teungku Chiek Dibitai merupakan salah satu yayasan yang menerapkan pembelajaran nahwu kepada para santri khususnya kelas kitab. Akan tetapi, berdasarkan observasi awal dan wawancara pada kelas matantaqrib, peneliti menemukan para santri banyak yang tidak memahami kaidah nahwu. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin mendeskripsikan penggunaan kitab Al-Jurumiyyah dalam pembelajaran nahwu, mengetahui manfaat kitab Al-Jurumiyyah dalam pembelajaran nahwu, dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang didapatkan dalam mempelajari nahwu. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun instrumen yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun peneliti menggunakan metode analisis data Miles & Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian adalah 1) Proses pembelajaran nahwu di Yayasan Teungku Chiek Dibitai menggunakan kitab Al-Jurumiyyah, metode yang digunakan oleh guru ada dua tingkatan yaitu hafalan dan praktik. 2) Manfaat yang diperoleh oleh santri dalam mempelajari nahwu adalah santri mampu untuk memahami kaidah-kaidah nahwu dan mampu membaca kitab-kitab Arab seperti kitab Matantaqrib. 3) Permasalahan yang didapatkan dalam mempelajari nahwu terbagi menjadi dua factor yaitu faktor guru dan faktor santri.
Kata Kunci: Pembelajaran Nahwu, Kitab Al-Jurumiyyah.