Dari pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran bahasa Arab bahwa siswa di MAS Darul Ihsan Aceh Besar masih lemah kemampuan mereka dalam berbicara bahasa Arab, peneliti menemukan bahwa siswa memahami materi pelajaran, tetapi mereka takut untuk mengungkapkan pendapat mereka, dan kemampuan mereka untuk berbicara hanya berhenti di hati dan pikiran mereka saja, tetapi tidak bisa mengungkapkannya meskipun mereka sudah mempelajari materi muhadtsah. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa ketika menggunakan metode community languange learning untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan mengidentifikasi keefektifan penggunaan metode tersebut. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Adapun hasil penelitian, bahwa aktivitas guru dan siswa saat menggunakan metode community languange learning baik untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, dengan hasil observasi guru adalah 95% dan hasil observasi siswa adalah 95%, dan bahwa dengan menggunakan metode community languange learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, terbukti dari hasil uji Wilcoxon Sing Rank Test yang diperoleh tingkat signifikansi Asymp.Sig.2-tailed 0,000 yang lebih kecil dari hasil signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) di terima dan hipotesis nol (Ho) di tolak.