Kecenderungan pendidikan sekarang ini, siswa dituntut untuk lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung, keaktifan itu tidak hanya bergantung kepada guru. Melalui model pembelajaran, guru dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi, keterampilan, cara berpikir, dan dapat mengeluarkan ide-idenya. Mata pelajaran “Sejarah Kebudayaan Islam” merupakan salah satu mata pelajaran yang membahas tentang peristiwa masa lampau, namun pembelajarannya terkesan monoton. Akibatnya siswa merasa bosan jika guru hanya berceramah saja. Dengan memanfaatkan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, yang akhirnya mengarah pada hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan model discovery learning terhadap peningkatan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 2 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam perencanaan, guru telah mempersiapkan kondisi siswa di kelas, dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan terpirinci dan sistematis. 2) Pelaksanaan model discovery learning pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas IX sudah berjalan dengan baik akan tetapi masih ada sedikit kendala dalam pelaksanaannya. 3) Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu karakter siswa yang berbeda-beda, waktu pembelajaran yang tidak cukup, dan kemampuan memahami siswa yang berbeda juga satu sama lain. Implementasi model pembelajaran discovery learning terhadap peningkatan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 2 Aceh Besar khususnya pada kelas IX sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.