Uji Efektivitas Karbon Aktif Limbah Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Sebagai Adsorben Dalam Menurunkan Kadar Pencemar Pada Limbah Cair Penatu

Limbah cair penatu merupakan limbah yang berasal dari kegiatan usaha pencucian pakaian dengan menggunakan bahan pembersih deterjen. Limbah cair penatu dapat meningkatkan parameter COD, TSS dan fosfat, sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran pada lingkungan. Salah satu upaya untuk menyisihkan beban pencemaran limbah cair penatu, yaitu dengan memanfaatkan biji asam jawa (Tamarindus indica L) sebagai bahan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan karbon aktif biji asam jawa dalam menyisihkan parameter COD, TSS dan fosfat pada limbah cair penatu serta pengaruh pH terhadap penambahan variasi dosis karbon aktif dan waktu kontak. Variasi massa karbon aktif yang digunakan sebanyak 5, 10 dan 15 gram dan variasi waktu kontak selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Hasil analisis data karbon aktif biji asam jawa mampu menurunkan parameter COD maksimum sebesar 53 mg/l, kadar TSS 100 mg/l dan kadar fosfat 62,14 mg/l pada dosis karbon aktif 10 gram dengan waktu kontak selama 60 menit. Karbon aktif biji asam jawa dapat mempengaruhi kadar pH awal 7,8 menurun hingga 1,5 pada penambahan dosis karbon aktif sebanyak 15 gram. Penurunan kadar COD sebesar 53 mg/l telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh PERMENLH Nomor 5 Tahun 2014. Penurunan kadar TSS dan fosfat belum memenuhi baku mutu, sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut agar kadar fosfat mencapai kadar baku mutu.