Prinsip Mau’izah- Hasanah Yang Diterapkan Oleh Konselor Dalam Konseling Islam

Nor Atikoh Binti Mohd Radzi, 150402022 (2023) Prinsip Mau’izah- Hasanah Yang Diterapkan Oleh Konselor Dalam Konseling Islam. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Prinsip Mau’izah- Hasanah Yang Diterapkan Oleh Konselor Dalam Konseling Islam] Text (Prinsip Mau’izah- Hasanah Yang Diterapkan Oleh Konselor Dalam Konseling Islam)
Nor Atikoh Binti Mohd Radzi, 150402022, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Fokus masalah utama penelitian ini dijabarkan dalam bentuk pokok-pokok pertanyaan yaitu (1) Bagaimana mengklasifikasi ayat-ayat tentang mau’izah-hasanah dalam Al-Quran, (2) Bagaimana tafsir ayat-ayat Al-Quran terkait dengan istilah mau’izah-hasanah, (3) Bagaimana penggunaan prinsip mau’izah-hasanah dalam Konseling Islam. Berdasarkan fokus masalah ini, dapat dijabarkan beberapa pokok tujuan penelitian yaitu (1) Untuk mengklasifikasi ayat-ayat tentang mau’izah-hasanah dalam Al-Quran, (2) Untuk mengetahui tafsir ayat-ayat Al-Quran terkait dengan istilah mau’izah-hasanah, (3) Untuk mengetahui penggunaan prinsip mau’izah-hasanah dalam Konseling Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode contenst analysis yaitu analisis isi ilmiah tentang isi pesan suatu komunikasi. Peneliti juga menggunakan penelitian pustaka (library research) dengan cara mengumpulkan data yang ada di pustaka, membaca, mencatat serta mengolah data-data yang berkaitan dengan penelitian ini, dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengambarkan keadaan subjek dan objek penelitian. Selain itu teknik dalam pengumpulan data digunakan untuk memahami kaedah ilmu tafsir. Maka penulis menggunakan tafsir maudhu”i (tafsir tematik), menjelaskan makna dari beberapa ayat Al-Quran berdasarkan nilai kemampuan manusia. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan ialah menetapkan masalah (topik) yang akan dibahas yaitu, menghimpun data-data yang terkait dan menyusun prinsip mau’izah-hasanah dalam Konseling Islam. Maka hasil penelitian ini mengklasifikasi ayat-ayat berkaitan dengan mau’izah-hasanah dalam Al-Quran, terdapat ayat-ayat mau’izah-hasanah yaitu sembilan lafadz mau’izah tersebut semuanya berdiri sendiri tanpa ada yang mensifati dan hanya pada surah An-Nahl ayat 125 yang disifati dengan hasanah. Dalam ayat-ayat mau’izah-hasanah di dalam beberapa tafsir dapat diketahui memiliki beberapa fungsi yaitu: Pelajaran atau pengajaran, peringatan, larangan dan nasehat. Manakala penggunaan prinsip mau’izah-hasanah dalam Konseling Islam yaitu: Qaulan ma’rufa (kata-kata yang sopan, kata-kata yang baik), Qaulan sadida (perkataan yang baik), Qaulan baligha ( perkataan yang membekas pada jiwa), Qaulan karima (perkataan yang mulia/baik), Qaulan maisura (Perkataan yang mudah), Qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), Qaulan saqila (perkataan yang berat). Kesimpulannya adalah konselor harus menjadikan prinsip mau’izah-hasanah keutamaan yang ada di dalam diri konselor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nor Atikoh Binti Mohd Radzi
Date Deposited: 07 Nov 2023 07:30
Last Modified: 07 Nov 2023 07:30
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33789

Actions (login required)

View Item
View Item