Mengajak manusia kepada agama Allah (amar ma’ruf nahi munkar) merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam. Kegiatan berdakwah merupakan profesi paling mulia seperti yang Allah jelaskan dalam surat Fussilat ayat 33. Mengingat pentingnya kegiatan dakwah, Prof. Ali. Hasjmy menggagas lahirnya fakultas dakwah sebagai cikal bakal lahirnya para da’i dan da’iyah. Sebagai fakultas yang diasas untuk melahirkan para da’i dan da’iyah, maka fakultas dakwah telah memberikan beberapa mata kuliah yang terkait dengan dakwah sebagai bekal bagi mahasiswa dan mahasiswi setelah menyelesaikan kuliah. Namun banyak mahasiswa dan mahasiswi yang tidak tertarik untuk menjadi da’i dan da’iyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa dan mahasiswi Komunikasi dan PenyiaranIslam untuk menjadi da’i dan da’iyah serta faktor-faktor yang menghambat minat mahasiswa dan mahasiswi untuk menjadi da’i dan da’iyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini terdiri dari 20 orang yang terdiri dari mahasiswa KPI Angkatan 2018, angkatan 2019 dan angakatan 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat atau ketertarikan mahasiswa menjadi da’i dan da’iyah masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan dengan 20 informan. Di antaranya 7 informan mempunyai minat, 10 informan kurang berminat dan 3 informan tidak mempunyai minat Adapun faktor yang menghambat minat mahasiswa menjadi da’i atau da’iyah dikarenakan kurangnya wawasan atau ilmu pengetahuan agama, tidak percaya diri dan lingkungan yang tidak mendukung.