Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP/Mts Melalui model Pembelajaran Berbasis Proyek

Rendahnya kemampuan komunikasi matematis, karena matematika bersifat abstrak, waktu proses belajar mengajar terbatas, guru harus memiliki strategi pembelajaran agar kemampuan komunikasi matematis siswa bisa meningkat. Pembelajaran di sekolah diharapkan tidak lagi bersifat teacher centered, melainkan student centered. Siswa dapat dikatakan memiliki kemampuan komunikasi matematis, jika siswa tersebut mampu Written text, yaitu Kemampuan menjelaskan konsep, ide atau persoalan dengan kata-kata sendiri dalam bentuk penulisan kaliamat secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis, Drawing, yaitu Kemampuan merefleksikan benda nyata, gambar dalam ide matematik, Mathematical Expression, yaitu Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, Kenyatannya, kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa, yaitu model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis proyek. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas VII SMPN 3 Kuala Batee. Pengembilan sampel dilakukan dengan simple rondam sampling sehingga terpilih kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan perangkat tes kemampuan komunikasi matematis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan independent samples t test (uji pihak kanan). Adapun hasil dari penelitian diperoleh yaitu t_(hitung )> t_(tabel ), yaitu 16,19 > 1,68, jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.