Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Mandiri Syari’ah Kecamatan Montasik merupakan lembaga alternatif dalam memberikan pemodalan kepada masyarakat secara berkelompok, pada UPK ini akad yang digunakan pada kelompok simpan pinjam perempuan (SPP) adalah dengan menggunakan akad murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pinjaman dana pada UPK Mandiri di Kecamatan Montasik dan untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap transaksi pinjaman dana pada UPK Mandiri di Kecamatan Montasik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan penelitian perpustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa praktik akad murabahah pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada UPK Mandiri Syari’ah belum mempergunakan modal dana pinjaman tersebut sesuai dengan isi permohonan yang tertera dalam proposal, berdasarkan tinjauan hukum Isam dari segi praktik akad murabahah pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) belum sesuai dengan konsep muamalah dikarenakan barang yang ditransaksikan belum sepenuhnya milik UPK, sementara keuntungan dari barang yang ditransaksikan sudah ditentukan sebesar 1% tiap bulannya. Diharapkan kepada pihak UPK Mandiri Syari’ah di kecamatan Montasik agar menerapkan sistem syari’ah dengan sebaik-baiknya, dan kepada pihak peminjam agar dana yang diberikan oleh pihak UPK dialokasikan untuk keperluan produktif bukan untuk keperluan konsumtif lainnya.