Peran Pemerintah Kota Sabang Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu faktor pendukung yang memengaruhi perkembangan ekonomi, besarnya keterlibatan UMKM dalam meningkatkan pendapatan ekonomi membuat pemerintah turun tangan untuk melakukan perubahan demi kemajuan baik bagi masyarakat maupun negara. Peran pemerintah sendiri dalam memajukan perkembangan UMKM dapat di lakukan dengan cara mengaktualisasi potensi yang terdapat pada masyarakat atau dengan kata lain disebut juga dengan pemberdayaan. Hal ini diperkuat dalam Pasal 1 Ayat 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui pemberdayaan UMKM yang ada di Kota Sabang dan mengetahui faktor penghambat yang menjadi kendala terjalannya pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa pengumpulan data observasi, wawancara, gambar, angka-angka dan lisan serta perilaku dari orang yang diamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah Kota Sabang dalam Pemberdayaan UMKM sudah mulai membaik, di tandai dengan adanya sosialisasi, pemberian fasilitas sarana dan prasarana serta dukungan kegiatan promosi dalam bentuk festival-festival. Namun kegiatan tersebut juga terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, dimana masih ada beberapa oknum-oknum yang jelas lebih mementingkan kenalan dari pada pelaku usaha yang lebih membutuhkan. Kemudian juga terdapat akses jalan menuju tempat para pelaku UMKM berada mengalami kerusakan, yang membuat perjalanan sedikit semakin lama dari yang di targetkan. Dari hasil penelitian ini dapat di ambil kesimpulan bahwa peran pemerintah dalam penerapannya sudah berusaha semaksimal mungkin mewujudkan harapan masyarakat dalam meminimalisir pengangguran dengan membentuk program binaan, sosialisasi, bantuan kios, gerobak, peralatan, pendampingan perizinan usaha dan lainnya, guna memotivasi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.