Kesulitan menghafal juz 30 merupakan ketidakmampuan siswa dalam menghafal juz 30. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu siswa di MAN 1 Aceh Tenggara berkesulitan memahami kaedah tajwid, kurangnya semangat dan minat dalam menghafal, berkesulitan menggunakan metode menghafal yang diberika guru, sarana dan prasarana yang tidak memadai, kurangnya perhatian dan dukungan dari guru, dan jumlah guru yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kesulitan belajar menghafal juz 30 di MAN 1 Aceh Tenggara, (2) mengetahui bagaimana pelaksanaan dan penilaian hafalan juz 30 siswa siswa MAN 1 Aceh Tenggara, dan (3) mengetahui apa saja solusi yang ditempuh dalam mengatasi kesulitan belajar menghafal Al-Qur`an Juz 30. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan perolehan data melalui observasi, wawancara dan agket. Sampel dalam penelitian terdiri dari 15 orang siswa, 1 orang guru tahfidz, dan 1 orang guru Al-Qur’an Hadits. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kesulitan belajar menghafal juz 30 pada siswa di MAN 1 Aceh Tenggara mencapai 79% yaitu lebih dari setengah siswa yang berkesuitan menghafal juz 30. Adapun kesulitan belajar menghafal juz 30 yaitu adanya siswa yang lalai dan tidak memiliki minat dalam menghafal, sarana dan prasarana yang tid ak memadai, penghafalan tidak sesuai dengan makhrajul huruf, pelaksanaan menghafal juz 30 hanya dilakukan di dalam kelas, jumlah guru tahfidz yang kurang dan kesulitan dalam penguasaan kaedah tajwid dan tidak bisa membedakan ayat yang sama yang melakukan pembelajaran menghafal dengan maksimal. Hasil pelaksanaan pembelajaran menghafal juz 30 pada siswa di MAN 1 Aceh Tenggara yaitu mencapai persentase 74% yaitu lebih dari setengah siswa yang telah melaksanakan hafalan juz 30 dengan maksimal. Adapun pelaksanaan dan penilaian hafalan juz 30 pada siswa yaitu dilakukan ketika proses murajaah, hafalan dimulai dari surah An-Naba’ sampai surah An-Nas, hafalan juz 30 dicapai selama 1 bulan, mendapatkan reward bagi yang mencapai target, dan mendapatkan hukuman mendidik bagi yang tidak mencapai target. Hasil solusi mengatasi kesulitan menghafal juz 30 pada siswa di MAN 1 Aceh Tenggara mencapai persentase lebih dari setengah siswa yaitu 74% yang menerapkan solusi dengan maksimal. Adapun solusi mengatasi kesulitan menghafal juz 30 yaitu memanajemenkan waktu dengan baik, menggunakan metode belajar menghafal yang menarik seperti metode sima’I, gabungan, jama’ dan takrir, memberikan reward dan hadiah bagi siswa yang mencapai target hafalan, memberikan hukuman yang mendidik bagi siswa yang tidak dapat mencapai target hafalan, mendengarkan murattal melalui audia kaset, melakukan pendekatan dan memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa yang berkesulitan belajar menghafal juz 30, dan melakukan murajaah.