Penerapan Storm Water Management Model (swm) Untuk Penanggulangan Banjir Di Perumahan Kuwait Kabupaten Aceh Besar

Banjir adalah kondisi tergenang air karena tidak mampu menampung seluruh limpasan sehingga menimbulkan kerusakan, baik dalam bentuk fisik maupun sosial yang bersumber dari tingginya curah hujan, sehingga saluran drainase tidak dapat befungsi dengan semestinya oleh karena itu air hujan yang masuk ke bangunan air meluap dan mengakibatkan terjadinya genangan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting dan menentukan cara alternatif mengatasi banjir dengan simulasi penerapan Storm Water Management Model (SWMM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengkaji sistem eksisting drainase dan selanjutnya dilakukan simulasi melalui piranti lunak SWMM. Hasil simulasi yang telah dilakukan pada Software SWMM dengan 26 titik genangan dapat disimpulkan bahwa saluran drainase saat ini untuk perumahan Kuwait tidak cukup menampung air hujan dengan itensitas 74,813mm/detik. Debit yang dapat di tampung saluran drainase pada perumahan Kuwait adalah 0,135m3 /s dan debit rencana 10,6m3 /s, sehingga dimensi saluran tidak dapat menampung air hujan yang masuk kedalam drainase. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu redesain saluran drainase dan saran untuk Perumahan Kuwait agar menggunakan lubang resapan biopori serta perlunya perhatian pada kawasan perumahan untuk mengontrol angkutan mobil masuk sehingga meminimalisir muatan berlebih supaya tidak terjadinya beban berlebih pada bangunan drainase dan tumpahan muatan yang menyebabkan sedimen yang berlanjut pada drainase.