Penelitian ini berjudul “Implementasi Digitalisasi Masjid Di Kota Banda Aceh”. Fokus penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan zaman dimana kita berada pada zaman yang serba dengan teknologi, sehingga dalam Masjid juga harus diterapkan sistem kecanggihan teknologi seperti jam digital beserta jadwal, nama para Imam, Khatib dan Scan Qris Shadaqah yang dalam proses implementasi ini tentu mempunyai hambatan-hambatan nya. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah Implementasi Digitalisasi Masjid serta apa saja hambatan dalam implementasi digitalisasi Masjid. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif, yaitu prosedur penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif yang berupa data-data wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses implementasi digitalisasi ini berjalan dengan baik dan lancar, tentu adanya beberapa bentuk tahapan yang dilakukan yaitu tahapan Perencanaan (Planning), tahapan Pengorganisasian (Organizing), tahapan Pelaksanaan (Actuating), tahapan Pengawasan (Controlling) dan tahapan Pengevaluasian (Evaluating). Dengan adanya beberapa tahapan itulah membuat Implementasi Digitalisasi ini berjalan dengan baik dan bisa dinikmati Oleh para Jama’ah. Terdapat beberapa bentuk hambatan yang terjadi dalam proses Implementasi Digitalisasi ini yaitu Tidak Aktife dalam Teknologi, dimana ini adalah hambatan yang terjadi pada para Jama’ah Lansia. Hambatan tidak cermat dalam mengawasi alat digital dimana hambatan ini terjadi dari pihak pengurus Masjid yang kurang aktife dan teliti dalam mengawasi alat-alat digital yang rusak dan tidak dapat dinikmati oleh para Jama’ah.