Pengaruh Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP/MTs

Nana Salwana, 190205015 (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP/MTs. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP/MTs] Text (Pengaruh Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP/MTs)
Nana Salwana, 190205015, FTK, PMA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Pemahaman konsep matematis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika, karena dengan memahami konsep siswa akan mampu mengembangkan kemampuan lainnya seperti menyelesaikan permasalahan-permasalahan matematika. Namun kenyataannya hasil tes awal menunjukkan kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah. Sesuai setelah saya melakukan tes awal yang diuji dengan 3 indikator kemampuan pemahaman konsep Matematis Siswa. Berdasarkan hasil tes awal tersebut hanya 9 siswa yang memenuhi 2 indikator dan 13 siswa memenuhi 1 indikator. Model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Merupakan salah satu model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru dalam pembelajaran agar dapat mengembangkan ide, menuntut adanya kerjasama antar siswa, memperluas konsep dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Model CORE memiliki 4 tahapan yaitu Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembalajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Adapun penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen dan jenis desainnya yaitu Pretst Posttest Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 6 Aceh Besar. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan secara acak atau random sampling dengan sampelnya terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Dari uji N-Gain diperoleh peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis pada kelas eksperimen dalam kategori tinggi dan kelas kontrol kategori sedang. Hasil pengolahan data menggunakan statistik uji pihak kanan, diperoleh nilai t_hitung ≥ t_tabel yaitu 7,36≥1,70 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajrkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 510 Mathematics (Matematika)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Nana Salwana
Date Deposited: 22 Jan 2024 02:48
Last Modified: 22 Jan 2024 02:48
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34954

Actions (login required)

View Item
View Item