Bahan ajar berperan sebagai alat untuk memperjelas materi pelajaran yang abstrak yang dipelajari oleh peserta didik, sehingga kualitas bahan ajar sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan observasi awal yang di temukan di lapangan, bahwa guru hanya menggunakan buku paket yang disediakan oleh pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendesain modul pembelajaran fisika yang berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Gelombang Bunyi dan (2) Menilai kelayakan modul pembelajaran fisika yang berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Gelombang Bunyi. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation dan (E)valuation. Akan tetapi, pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan penelitian sampai ke pada tahap Development (pengembangan). Berdasarkan penilaian desain media, modul pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan nilai 3,8 dengan presentase 95% dan termasuk ke dalam kategori sangat layak, sedangkan penilaian para ahli substansi materi mendapatkan nilai 3,42 dengan presentase 85,5% dan termasuk ke dalam kategori sangat layak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Modul pembelajaran berbasi PBL Materi Gelombang Bunyi sangat layak digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran.