Perilaku Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Pencarian Informasi Di Kalangan Masasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pencarian informasi dalam menggunakan media sosial dikalangan mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan humaniora UIN Ar-raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Informan penelitian terdiri dari 10 orang mahasiswa letting 2019 Prodi Ilmu Perpustakaan. Dari 10 orang mahasiswa letting 2019 yang diteliti mempunyai perilaku berbeda-beda. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perilaku pencarian informasi menggunakan media sosial di kalangan mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dilihat dari aspek starting, yaitu informan memanfaatkan media sosial atau media online baik bertanya langsung kepada akademisi yang mereka kenal melalui media sosial ataul melmanfaatkan situls-situsl yang dapat melrelspon informasi yang dibultulhkan. Aspek chaining, dilakulkan delngan mengetahui topik utama dari informasi yang ingin diperoleh, kemudian mencari kata kunci yang berkaitan dengan topik di google, buku dan sumber rujukan yang dapat terpercaya sebagai catatan kaki atau media sosial lainnya. Aspek Browsing, responden mencari terlebih dahulu daftar isi sebuah referensi, lalu membaca abstrak sebagai bagian kesimpulan dari informasi yang didapatkan di media sosial atau menentukan website yang mau digunakan. Aspek differentiating, dilakulkan dengan mendapatkan sumber informasi yang valid di media sosial atau media online. Aspek Filtering, mendapatkan informasi yang akurat dan kredibel, maka responden tidak hanya menggunakan satu atau dua sumber informasi. Aspek monitoring, melngultamakan pada informasi atau referensi terbaru atau terubdate agar mendapatkan rujukan-rujukan terbaru. Aspek Extracting, mendapatkan informasi tentang layanan, harus merujuk pada referensi khusus yang membahas layanan perpustakaan bukan layanan di bidang lainnya sedangkan Ending, pada tahap ini responden biasanya menutup pencarian informasi setelah benar-benar mendapatkan jawaban dari masalah yang mereka ingin dapatkan di media sosial dengan maksimal.