Suci Mulia Ananda, 190801049 (2023) Mahasiswa dan Fenomena Demonstrasi di Aceh (Perspektif Sivitas Akademika FISIP UIN Ar-Raniry). Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Sivitas Akademika]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Suci Mulia Ananda, 190801049, FISIP, IP.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (14MB)
Abstract
Unjuk rasa ataupun demonstrasi tidak cuma kerap terjalin di ibu kota saja tetapi Aceh selaku salah satu kota besar pula tidak luput dari perihal tersebut. Aksi demonstrasi ialah bentuk pernyataan opini serta pendapat yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memprotes suatu tujuan atau maksud tertentu. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa serta untuk mengetahui pandangan akademisi FISIP UIN Ar-Raniry terhadap gerakan demonstrasi di Aceh. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan menggunakan statistik inferensial. Yang mana untuk pengumpulan datanya menggunakan kuantitatif, sedangkan untuk analisis datanya menggunakan deskriptif. Selanjutnya data kuantitatif yang telah diambil akan di lakukan pengecekan kebenaran atau divalidasi dengan kualitatif. Dengan kata lain pada penelitian ini peneliti menggunakan metode hafl quantitative dan full qualitative. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Sampel kuisioner sebanyak 72 mahasiswa aktif FISIP UIN Ar-Raniry letting 2019-2022 serta sampel wawancara sebanyak 7 orang yang terdiri dari 2 mahasiswa Prodi Ilmu Politik, 2 mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara, dan 3 orang sivitas akademika FISIP. Hasil wawancara yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa demonstrasi merupakan tindakan secara sadar yang dilakukan oleh individu dengan tujuan untuk menyuarakan suara rakyat yang tidak tersampaikan kepada pemerintah. Temuan dalam skripsi ini yaitu, mahasiswa menyadari bahwa aksi demonstrasi merupakan jalan tempuh terakhir yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk aksi menyuarakan, mengkritik, dan menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang atas kebijakan yang telah diambil saat ini. Pihak sivitas akademika juga memandang bahwa aksi demonstrasi perlu dilakukan untuk menyuarakan pendapat, namun tentunya telah melakukan audiensi atau upaya lainya sebelum demonstrasi dilakukan. Hal ini dikarenakan demonstrasi telah diperbolehkan baik secara undang-undang maupun secara agama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) 200 Religion (Agama) > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Suci Mulia Ananda Suci |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 03:06 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 03:06 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35218 |