Strategi Ustadz Dalam Pelaksanaan Kedisiplinan Belajar Santri di Dayah Ma’had Babul Ulum Abu Lueng Ie Al-Aziziyah

Masalah yang sering dianggap sepele dalam dunia pendidikan adalah masalah kedisiplinan, hal itu terjadi karena sebagian orang menganggap jika ada seseorang yang kurang disiplin maka dianggap sudah biasa tanpa perlu dinasehati dan ditegur. permasalahan yang seperti ini perlu diluruskan dan dipahami. Bukan hanya di pendidikan formal saja, pendidikan non formal juga masih terdapat masalah-masalah tentang kedisiplinan, seperti terlambat datang dalam mengikuti proses belajar, tidak fokus memperhatikan materi yang disampaikan oleh ustadz, dan terdapat santri yang tidak masuk (bolos) saat ada kegiatan dan adanya santri terlambat setoran hafalan. Hal ini bisa disebabkan oleh ustadznya yang seiring mengabaikan atau santrinya kurang peduli terhadap kedisiplinan. Dari latar belakang di atas skripsi ini membahas tentang “Strategi Ustadz Dalam Pelaksanaan Kedisiplinan Belajar Santri di Dayah Ma’had Babul Ulum Abu Lueng ie Al-Aziziyah Aceh Besar.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Ustadz Dalam Pelaksanaan Kedisiplinan Belajar Santri di Dayah Ma’had Babul Ulum Abu Lueng ie Al-Aziziyah Aceh Besar. selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat ustadz dalam Pelaksanaan kedisiplinan belajar santri di dayah Ma’had Babul Ulum Abu Lueng Ie Al-Aziziyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena dikumpulkan berupa kata-kata bukan angka-angka. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi ustadz dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di dayah Ma’had Babul Ulum Abu Lueng Ie Al-Aziziyah yaitu pertama, Santri di wajibkan untuk berprilaku disiplin, kedua, memberikan sebuah nasehat dan teguran, ketiga, memberikan motivasi dan keempat memberikan hukuman kepada santri. Adapun faktor pendukung ustadz dalam meningkatkan kedisiplinan belajar yaitu karena sarana dan prasarana, adanya Haris, Semua santri tetap bermukim di dayah, Jumlah ustadznya cukup dan adanya aturan yang jelas dan sanksi-sanksinya. Sedangkan faktor penghambat yang dialami ustadz dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri yaitu karena kurangnya sikap, dukungan dari orang tua, Kurangnya tanggung jawab sebagai santri, dan belum ada rasa tanggung jawab dari sebagian ustadz.