Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Model Pembelajaran Osborn Siswa SMP/MTs

Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh siswa agar dapat mengidentifikasi berbagai solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Namun, fakta di lapangan kemampuan berpikir kreatif siswa tergolong masih rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Biasanya guru hanya fokus pada logika dan kemampuan komputasi tanpa memperhatikan kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satu Model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah model pembelajaran Osborn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Osborn. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode penelitian quasi experimental design dan jenis penelitiannya pretest-posttest control grup desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delima. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan secara acak (random sampling) yang sampelnya terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran Osborn dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test. Hasil pengolahan data menggunakan statistik uji-t (paired t-test), diperoleh bahwa t_hitung≠ t_(tabel )yaitu 10,9199≠ 1,70 maka H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dengan demikian,berdasarkan hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP Negeri 2 Delima di kelas eksperimen. Kemudian dari hasil pengolahan data N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai t_hitung=1,9682 dan t_tabel=1,671. Dikarenakan 〖t_hitung>t〗_tabel yaitu 3,8419>1,671 maka terima H_1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.