Pengembangan Buku Saku Elektronik Berbasis Google Sites Pada Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya Tingkat SMA/MA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan sumber belajar yang berpusat pada buku paket tanpa menggunakan sumber pendukung lainnya. Hal ini mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan persamaan yang komplek terdapat pada materi gelombang bunyi dan cahaya. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan pengembangan buku saku elektronik agar dapat digunakan sebagai sumber belajar pendukung dalam memahami konsep dan persaman pada materi tersebut. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: (1) untuk mendesain buku saku elektronik berbasis google sites pada materi gelombang bunyi dan cahaya tingkat SMA/MA; (2) mengetahui kelayakan buku saku elektronik berbasis google sites pada materi gelombang bunyi dan cahaya tingkat SMA/MA dan (3) mengetahui kepraktisan buku saku elektronik berbasis google sites pada materi gelombang bunyi dan cahaya tingkat SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development Research (R&D) yang berlandasan pada model pengembangan Alessi dan Trollip (Planning, Design, dan Development). Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli dan angket tanggapan guru dan peserta didik. Validator yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari ahli materi, media, dan bahasa masing-masing terdiri dari 3 ahli. Sementara itu angket tanggapan diisi pengguna oleh 24 peserta didik dan tiga guru SMA Negeri 9 Banda Aceh. Hasil desain buku saku elektronik berbasis google sites pada materi gelombang bunyi dan cahaya sudah menerapkan dari tahap perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Hasil kelayakan menunjukkan bahwa buku saku elektronik sudah memenuhi kategori sangat layak. Hal ini ditentukan berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dengan persentase sebesar 95,29%, ahli media diperoleh persentase sebesar 91,90%, dan ahli bahasa dengan persentase sebesar 93,06% sehingga ketiga hasil validasi tersebut termasuk dalam kriteria “sangat layak”. Adapun hasil penilaian kepraktisan oleh peserta didik dan guru mendapatkan persentase sebesar 94,17% dengan kategori “sangat praktis”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku saku elektronik berbasis google sites sangat layak dan praktis digunakan sebagai sumber belajar pendukung dalam atau luar kegiatan pembelajaran.