Penerapan Metode Film Penjual Apel Dalam Pengajaran Keterampilan Mendengarkan Di Institut Dar Al Zahidin Di Aceh Besar

Berdasarkan pengamatan di Institut Dar Al Zahidin di Aceh Besar, peneliti menemukan bahwa sebagian besar siswa kesulitan mendengarkan bahasa Arab dengan baik. Fenomena ini disebabkan oleh kesulitan dalam materi pelajaran, dan sebagian besar dari mereka tidak menguasai kosakata baru atau lama. Faktanya, guru masih menggunakan metode lama dan tidak menggunakan strategi atau media dalam mengajar keterampilan mendengarkan. Fenomena ini membuat siswa merasa lelah dan mengantuk, kurang tertarik pada materi karena kurangnya pemahaman mereka. Oleh karena itu, untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan siswa, peneliti dalam studi ini mencoba menggunakan film kartun bahasa Arab sebagai alat pengajaran dan menerapkannya di Institut tersebut. Peneliti menetapkan judul penelitian "Implementasi Film Pedagang Apel dalam Pengajaran Keterampilan Mendengarkan di Institut Dar Al Zahidin di Aceh Besar."
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam menerapkan film Pedagang Apel dalam pengajaran keterampilan mendengarkan di kelas sepuluh di Institut Dar Al Zahidin di Aceh Besar, serta untuk mengetahui efektivitas implementasi film Pedagang Apel dalam pengajaran keterampilan mendengarkan di kelas sepuluh di Institut tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain One Group Pre-Test Post Test. Peneliti menggunakan lembar observasi langsung, pre-test, dan post-test sebagai alat penelitian. Hasil penelitian dari pre-test dan post-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig. (2-tailed) 0.000) lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05, menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini menunjukkan bahwa implementasi film Pedagang Apel efektif dalam mengajar keterampilan mendengarkan di kelas sepuluh di Institut Dar Al Zahidin di Aceh Besar. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran keterampilan mendengarkan menggunakan film Pedagang Apel dinilai sangat baik, sebagaimana tercermin dalam hasil kuesioner dengan persentase 92.5% dan 90%.