Pengaruh Model Pembelajaran Knisley Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP/MTs

Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan siswa untuk menemukan hubungan dalam penyajian konsep dan prosedur, pemahaman antar topik matematika, dan kemampuan siswa untuk menerapkan konsep matematika ke dalam bidang lainnya atau kedalam kehidupan nyata. Model pembelajaran Knisley merupakan salah satu model pembelajaran yang diduga dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Model ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu: kongkrit-reflektif, kongkrit-aktif, abstrak-reflektif dan abstrak-aktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran knisley terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, 2) untuk mengetahui apakah model pembelajaran knisley dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 18 Banda Aceh sedangkan untuk sampel yaitu siswa kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan koneksi matematis siswa. Adapun hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis data, didapat bahwa t_hitung=4,96 dan t_tabel=1,67. Jadi, karena t_hitung≥t_tabel atau 4,96≥1,67, maka terima H_1 dan tolak H_0. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran knisley berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dan model pembelajaran knisley dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.